Sabtu, 05 Juni 2010

PALESTINA

Diposting oleh ney_sha_dhita di 12.35 0 komentar

Ibu…
Aku melihat air mata menetes dari wajahmu setiap pagi
Tanpa ada yang menghapusnya
Aku hanya bisa mengadu sambil menatap matahari dengan pandangan kosong
Ibu…
Kapan aku bisa bertemu dengan Ayah
Adakah kepastian Aku bertemu dengan Ayah, wahai Ibu…
Ayah…
Dimana Kamu?
Mereka terus membangun pemukiman milik Yahudi
Aku bunga Palestina nomor ktp ku 70 ribu
Sejak pagi aku belum bertemu dengan Ayah…
Hari raya demi hari raya
Satu persatu anak Palestina lahir
Satu persatu syahid berguguran
Dan selama itu Ayahku dibalik jeruji penjara zionis israel
Dibalik tempat yang layak dihuni oleh seorang budak

C.I.N.T.A

Diposting oleh ney_sha_dhita di 12.28 0 komentar
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis, ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.

Jumat, 04 Juni 2010

Jangan hapus KRL EKONOMI

Diposting oleh ney_sha_dhita di 20.07 0 komentar
Seperti diketahui KRL ekonomi merupakan sarana transportasi murah meriah. Coba bayangkan naik kereta ujung Bogor sampai ke stasiun kota jakarta cuma 1.500 perak! tak ada yang mengalahkan murahnya.

Keberadaan kereta ini jelas sangat membantu warga berpenghasilan pas-pasan untuk bisa beraktivitas diantara dua kota tersebut secara mobile.

Hanya sayangnya selama ini PTKA seperti tak mengurus dengan benar keberadaan kereta sejuta umat ini. Kondisi gerbongnya memprihatinkan, kaca-kaca pecah, penuh coretan, pintu yang tak pernah tertutup. Belum lagi angka kriminalitas di atas kereta yang tergolong tinggi karena minimnya penjagaan petugas.


Namun menghapus KRL ekonomi tanpa melakukan studi kelayakan yang jelas akan memiliki dampak sosial yang tak sedikit. Penolakan dari penumpang pastinya. Harga tiket KRL Ekonomi AC yang 5.500 perak bakal dianggap kemahalan. Persoalan ini harus dipecahkan, jika tidak akan berpotensi menyebabkan guncangan karena menyangkut hajat hidup kalangan masyarakat bawah.

PTKA tak bisa begitu saja menghapus KRl ekonomi tanpa ada solusi yang elegan bagi pengguna kereta.

Meski merugikan bagi pengguna kereta kelas bawah, sebenarnya ada pula keuntungan dengan naik kereta AC ekonomi. Setidaknya naik kereta jenis ini bakal lebih beradab dibandingkan dengan ekonomi yang berdesakan, gelap, kotor, dan banyak penumpang yang naik di atap kereta.

Sekarang keputusan ada di tangan PTKA, maju terus dengan resiko tidak populer dan menuai kecaman karena mengabaikan masyarakat bawah Atau berpikir ulang untuk mengubah kebijakan ini dengan melakukan sosialisasi terlebih dulu dan riset mendalam.

Saya sebagai pengguna krl ekonomi berharap agar krl ekonomi tidak dihapus. karena krl ekonomi termasuk transportasi yang dapat terjangkau oleh kantong kantong mahasiswa sepeti saya pastinya. coba kalau kita menggunakan ekonomi AC untuk pulang pergi, berarti kita sudah menghabiskan uang sebanyak Rp. 11.000 hanya untuk ongkos kereta, belum untuk ongkos angkot dari dan ke stasiun.

Pajak Penghasilan

Diposting oleh ney_sha_dhita di 19.17 0 komentar
pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang diterima dalam tahun pajak

Oleh karena itu Pajak Penghasilan melekat pada subyeknya Pajak Penghasilan termasuk jenis pajak subyektif. Subyek pajak akan dikenai pajak apabila dia menerima atau memperoleh penghasilan. Dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan, subyek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan disebut sebagai Wajib Pajak

Wajib Pajak dikenakan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenakan pajak untuk penghasilan dalam bagian tahun pajak. Tahun pajak, menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan adalah tahun takwim yang dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember, namun Wajib Pajak dapat menggunakan tahun pajak mengikuti tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim, sepanjang tahun buku tersebut meliputi jangka waktu 12 (dua belas) bulan

Bagian tahun pajak adalah jangka waktu (hari/bulan) yang kurang dari 12 (dua belas) bulan saat Wajib Pajak memperoleh penghasilan

Bagi anda yang kebetulan bekerja sebagai pegawai atau karyawan, biasanya ada pemotongan pajaknya. Mengapa penghasilan anda dipotong pajak? Karena penghasilan yang anda terima baik itu gaji atau tunjangan, merupakan obyek Pajak Penghasilan.
 

ney_sha Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by Online Business Journal